Kesatria Penegak Merah Putih

Posted on
  • by
  • kodim1611/Badung
  • in
  • Label:
  • Komandan Kodim (Dandim) 1611/Badung Letkol Arh. Pontjo Wasono K. menyatakan sangat respek dan hormat kepada segenap komponen bangsa yang komitmen menegakkan sang saka dwi warna Merah Putih. ''Kami salut, hormat yang luar biasa kepada kesatria penegak Merah Putih. Merah Putih merupakan roh perjuangan yang bernuansa spiritual, persatuan, kesatuan, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila. Apa pun profesinya, jika Merah Putih sudah menjadi komitmennya untuk dihormati dan ditegakkan, sangatlah layak mereka menyandang predikat Kesatria Penegak Merah Putih,'' tegas Pontjo Wasono saat menerima simakrama Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha di Makodim 1611/Badung, Senin (4/10) kemarin.

    Sebelum simakrama dimulai, Satria Naradha bersama Dandim beserta petinggi Kodim lainnya melakukan penghormatan pada sang saka Merah Putih yang berdiri tegak di depan lobi. Acara dilanjutkan dengan diskusi tentang wacana bernuansa kebangsaan dan Merah Putih. Selain masalah spirit kebangsaan lewat roh Merah Putih terus diembuskan, juga bagaimana hal itu diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

    Satria Naradha mengapresiasi gagasan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto mementaskan tari kolosal Merah Putih yang melibatkan 20 ribu personel dengan bentangan bendera merah putih 120 meter x 80 meter.

    Acara HUT ke-65 TNI akan dilaksanakan di Puputan Badung, Selasa (5/10) ini. Upacara yang akan dimeriahkan sendratari kolosal Merah Putih akan disiarkan langsung (live) Bali TV.

    Ia juga menyatakan respek terhadap ide-ide Dandim 1611/Badung dalam menjaga Bali. Dikatakan, Bali merupakan eskalasi dan barometer keamanan di Indonesia. Bagaimanapun teritorial Bali harus diupayakan agar masyarakatnya bisa tenteram, aman, damai. Lewat semangat dan spirit Merah Putih diyakini sebagai wahana efektif untuk mempererat persatuan dan kesatuan, mengangkat semangat NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Idealnya, semua pihak memang wajib berbuat optimal memberi kontribusi memadai kepada bangsa dan negaranya sesuai swadharma masing-masing. TNI memang sudah selayaknya berdiri di garda terdepan untuk urusan menjaga kedaulatan negara, membangun spirit Merah Putih dan mengimplementasikan lebih membumi nilai-nilainya.

    ''Kami sendiri sejak dulu melakukan upacara ritual pakelem dan lainnya selalu memasang panji-panji Merah Putih sebagai spirit dan motivasi. Harian Bali Post juga berisi logo Merah Putih selain sejak dulu sudah mengemban motto; Pengemban Pengamal Pancasila,'' ujar Satria Naradha.

    Usai diskusi, Satria Naradha menyematkan pin emas Merah Putih dan menyerahkan buku-buku kepada Dandim. Acara itu disaksikan Kasdim Mayor Mustakim, Perwira Penghubung Mayor Bayu Eko dan Danramil Denbar Kapten Made Mustika. (kmb11)
     
    Copyright (c) 2010 dibuat oleh Kodim 1611/Badung
    Kenangan dari : Letkol Pontjo Wasono K.