ATAMBUA, Pos-Kupang.Com---Menjelang kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Atambua, Ibu kota Kabupaten Belu, Kasdam IX/Udayana, Brigjen (TNI) Endar Priyanto, Selasa (8/2/2011) memimpin apel siaga seluruh pasukan pengaman. Seluruh pasukan gabungan baik dari TNI, Polri maupun institusi terkait lainnya disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bakal mengganggu kedatangan presiden nanti. Hadir saat ini, Kapolres Belu, AKBP Andi Harsito, Komandan Brigif/Komodo, Kolonel (Inf) Zakarias.
Kasdam Endar Priyanto, saat membacakan sambutan dari Pangdam IX/Udayana, Mayjen (TNI) Rachmat Budiyanto menegaskan, gelar pasukan ini sesungguhnya untuk melihat dari dekat kesiapan seluruh pasukan pengamanan menjelang kunjungan Presiden SBY ke Belu nanti.
Apel siaga inipun dimaksudkan untuk mengecek kesiapan seluruh pasukan dengan menyesuaikan program tetap (protap) bersama sehingga tidak salah prosedur. Apel siaga menjadi sarana koordinasi antar unsur terkait di lapangan sehingga setiap persoalan yang ditemui dapat teratasi.
"Kunjungan Presiden SBY merupakan kehormatan dan kepercayaan sehingga semua pihak harus berbuat semaksimal mungkin. Harus menciptakan kondisi di wilayah ini tetap kondusif karena membawa citra NTT secara umum. Saat ini pengerahan personel cukup besar sehingga perlu dicermati kondisi di lapangan manakala terjadi gangguan seperti unjuk rasa, aksi teror dari kelompok radikal yang dapat mengganggu keamanan di daerah ini untuk kepentingannya," tegas Pangdam Udayana.
Terkait kunjungan SBY, Pangdam Udayana memberikan beberapa penekanan kepada semua unit pasukan pengaman diantaranya, memahami protap sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab. Tetap disiplin dengan memegang teguh rantai komando dan segera mencegah manakala terjadi kelengahan sehingga dimanfaatkan pihak tertentu. Mencermati semua perkembangan secara terus menerus dan segera melaporkan secepatnya.